Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Pemungut Bola Tenis Didatangkan dari Korea dan China

Written By bopuluh on Sabtu, 12 Januari 2013 | 18.51

MELBOURNE, KOMPAS.com- Sejak tahun 2003, turnamen tenis Australia Terbuka menyebut diri sebagai "Grandslam Asia Pasifik", dan sejak itu, turnamen tahunan di Melbourne ini berusaha menjadi semakin Asia.

Tahun ini, di turnamen yang dilangsungkan dari 14-27 Januari, untuk pertama kalinya, ballkids, pemungut bola di pinggir lapangan, didatangkan dari Korea Selatan dan China.

Liputan khusus Sydney Morning Herald menggambarkan bahwa sponsor Australia dari Asia, termasuk sponsor utama KIA dari Korea Selatan juga semakin mantap, dan penonton dari Asia diharapkan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Tahun 2013, enam ballkids yang diseleksi dari sekitar 80 peserta dari sebuah sekolah tenis di China, bertugas untuk pertama kalinya di Melbourne. Mereka disertai 20 ballkids lainnya dari Korea Selatan, dari keseluruhan 380 ballkids yang akan bertugas.

Sebagian besar penonton asing Australia Terbuka tahun lalu, masih berasal dari Selandia Baru, Inggris dan Amerika Serikat, namun Tennis Australia mengatakan Asia adalah pasar yang paling meningkat.

Sejak tahun 2006, jumlah penonton dari kawasan ini naik 400 persen. Guna meningkatkan promosi ke Asia, tahun lalu, trofi juara Australia ini dibawa keliling China, dimana sebuah turnamen wilcard diselenggarakan.

Tennis Australia juga sedang mempertimbangkan untuk memindahkan turnamen wildcard ke negara Asia lainnya.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L. Sastra Wijaya, sponsor utama, Kia Motors yang menggantikan Ford sejak tahun 2002, berasal dari Korea Selatan.

Minggu ini, Kia memperpanjang kontrak selama lima tahun lagi dengan nilai sponsor diperkirakan berjumlah 50 juta dollar Australia. Sponsor dari Asia lainnya antara lain Maxxis (Taiwan), Fuji Xerox (Jepang) dan Toshiba (Jepang).

Bahkan para pengamat tenis menyebutkan, dalam waktu dekat sponsor dari China pasti akan terlibat.

Harapan utama dari kampanye Asia Pasifik ini adalah meningkatkan pengunjung dari Asia sampai 200 persen di tahun 2016. Tahun lalu, 3072 warga Jepang dan 2592 warga China datang ke Melbourne untuk menyaksikan turnamen.

China, dengan kelas menengahnya adalah tumpuan harapan utama. Presiden ATP Tour Brad Drewett mengatakan bahwa Asia- khususnya China- merupakan kunci bagi perkembangan tenis global.

Drewett mengatakan, bila China mampu mencetak juara grandslam pria, seperti yang dicapai oleh petenis putri Li Na - yang sekarang menduduki peringkat tujuh dunia, menjuarai Perancis Terbuka 2011 dan finalis di Australia Terbuka di tahun yang sama - maka tenis akan "meledak" di China.

Sebagai pemain asal China dan Asia pertama yang menjadi juara di turnamen grandslam, kehadiran Li Na di Melbourne menarik minat begitu banyak penonton.

Hampir 18 juta penonton televisi China menyaksikan final 2011 ketika Li Na kalah dari Kim Clijster, jumlah penonton televisi terbesar bagi pertandingan tenis di manapun di dunia.

Tidak itu saja, di tahun 2011, 349 juta orang menonton Australia Terbuka lewat televisi, separuhnya berasal dari Asia, dan sepertiga diantara mereka tinggal di China.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


18.51 | 0 komentar | Read More

Demi iPhone, Remaja Nekat Berhentikan Kereta

KOMPAS.com - Seorang remaja berumur 13 tahun yang sedang berjalan-jalan dengan kereta turis di New Zealand tiba-tiba menarik rem darurat sehingga menghentikan seluruh kereta.

Rupanya, Spencer Sutherland Todd, si remaja asal Dunedin, Selandia Baru itu tak sengaja menjatuhkan iPhone miliknya selagi mengeluarkan gadget tersebut dari jendela untuk memotret pemandangan.

Ketimbang pasrah menerima kehilangannya, Todd lebih memilih menarik rem darurat yang mengejutkan seluruh penumpang.

"(iPhone) Itu sangat penting untuk saya. Saya lalu panik dan menarik rem darurat," ujarnya pada Otago Daily Times, seperti dikutip oleh Huffington Post.

Banyak kereta -termasuk kereta bawah tanah-memang dilengkapi dengan sistem rem darurat. Tapi rem ini hanya boleh dipakai ketika ada situasi yang mengancam nyawa manusia atau keadaan darurat lainnya.

Meski begitu, toh ada saja yang memakai rem darurat ini untuk keperluan lain, bahkan sekadar iseng. New York Metro Transit, misalnya, tiap tahun mencatat sekitar 1.000 kasus penarikan rem dalam situasi yang tidak darurat.

Rem darurat tak boleh dipakai sembarangan karena kereta yang berhenti mendadak bisa melukai penumpang di dalamnya, atau bahkan mengganggu layanan kereta di jalur rel yang bersangkutan.

Beruntung buat Todd, ceritanya berakhir bahagia. iPhone kepunyaannya yang jatuh kemudian dicari dan ditemukan. Penumpang kereta lain turut bersorak bahagia ketika perangkat gadget itu diserahkan pada pemiliknya.


18.51 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Jumat, 11 Januari 2013 | 18.51

KOMPAS.comKOMPAS.com5 Cara Praktis Kurangi GulaDahlan Iskan: Bandara Kualanamu Lebih Baik daripada Bandara ShanghaiBMKG : Tinggi Gelombang Banten Selatan 5,0 MeterJokowi Temui Ratusan Siswa PAUD di Taman SuropatiDanrem 131/Santiago : Tugas Ini Perintah Panglima TNIBalita 2 Tahun Belum Bisa BicaraAchsanul: Mungkin Kumis Saya Kurang Tebal untuk Jadi MenporaOleh-oleh Rasa dari ManadoPertukaran Mahasiswa Nusantara Perkaya WawasanBelajar Sambil Berjalan-jalan ke LondonSatpol PP Parepare Usir Wartawan Peliput Sosialisasi PajakRSBI Dihapus, Tak Ada Alasan Kualitas Pendidikan TurunKomisioner Komnas HAM agar Berpihak kepada Rakyat4 Situasi Pria Enggan DisentuhPengaduan Parpol Gurem Belum Memenuhi Syarat


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Sat , 12 Jan 2013 09:40:08 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09444165/5.Cara.Praktis.Kurangi.Gula Sat , 12 Jan 2013 09:44:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/11/0900407t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jika Anda ingin lebih sehat, tentu mengurangi gula harus menjadi bagian dari gaya hidup Anda. Berikut kiat mudah kurangi gula dalam diet Anda. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09444165/5.Cara.Praktis.Kurangi.Gula">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09444165/5.Cara.Praktis.Kurangi.Gula http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09443544/Dahlan.Iskan.Bandara.Kualanamu.Lebih.Baik.daripada.Bandara.Shanghai Sat , 12 Jan 2013 09:44:35 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/08/1411485-kecelakaan-dahlan-iskan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan melakukan inspeksi mendadak ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Menurutnya, bandara itu lebih baik daripada Shanghai. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09443544/Dahlan.Iskan.Bandara.Kualanamu.Lebih.Baik.daripada.Bandara.Shanghai">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09443544/Dahlan.Iskan.Bandara.Kualanamu.Lebih.Baik.daripada.Bandara.Shanghai http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09383220/BMKG..Tinggi.Gelombang.Banten.Selatan.5.0.Meter Sat , 12 Jan 2013 09:38:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/09/02/1527476t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">BMKG Stasiun Serang memprakirakan tinggi gelombang perairan Banten selatan selama tiga hari ke depan berkisar 2,5 - 5,0 meter, sehingga berbahaya <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09383220/BMKG..Tinggi.Gelombang.Banten.Selatan.5.0.Meter">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09383220/BMKG..Tinggi.Gelombang.Banten.Selatan.5.0.Meter http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09222484/Jokowi.Temui.Ratusan.Siswa.PAUD.di.Taman.Suropati Sat , 12 Jan 2013 09:22:24 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/12/0913178-jokowi-bersama-siswa-paud-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menemui siswa-siswi pendidikan anak usia dini PAUD, di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09222484/Jokowi.Temui.Ratusan.Siswa.PAUD.di.Taman.Suropati">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09222484/Jokowi.Temui.Ratusan.Siswa.PAUD.di.Taman.Suropati http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09182294/Danrem.131Santiago..Tugas.Ini.Perintah.Panglima.TNI Sat , 12 Jan 2013 09:18:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/12/0010171-prajurit-dengan-keluarganya-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebanyak 72 prajurit TNI AD dilepas oleh Komandan Resor Militer 131 Santiago Brigjen TNI Johny L Tobing, untuk bertugas di enam pulau terluar. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09182294/Danrem.131Santiago..Tugas.Ini.Perintah.Panglima.TNI">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09182294/Danrem.131Santiago..Tugas.Ini.Perintah.Panglima.TNI http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09181084/Balita.2.Tahun.Belum.Bisa.Bicara Sat , 12 Jan 2013 09:18:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/10/1358481t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dok, aku punya anak umur 2 tahun tapi saat ini dia belum juga dapat berbicara. Ia cuma bisa mengucapkan lima kata. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09181084/Balita.2.Tahun.Belum.Bisa.Bicara">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09181084/Balita.2.Tahun.Belum.Bisa.Bicara http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09162147/Achsanul.Mungkin.Kumis.Saya.Kurang.Tebal.untuk.Jadi.Menpora Sat , 12 Jan 2013 09:16:21 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/22/1254417-achsanul-qosasi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kata Achsanul Qosasi, ia mungkin tidak dipilih SBY sebagai Menpora pengganti Andi Mallarangeng karena tak memiliki kumis yang tebal. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09162147/Achsanul.Mungkin.Kumis.Saya.Kurang.Tebal.untuk.Jadi.Menpora">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09162147/Achsanul.Mungkin.Kumis.Saya.Kurang.Tebal.untuk.Jadi.Menpora http://travel.kompas.com/read/xml/2013/01/12/0912192/Oleh.oleh.Rasa.dari.Manado Sat , 12 Jan 2013 09:12:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/11/1549425-bubur-manado-t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Waktu libur telah berlalu. Meski begitu, enggak ada salahnya kalau kita mengenal penganan yang banyak ragamnya di Tanah Air yakni bubur manado. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/01/12/0912192/Oleh.oleh.Rasa.dari.Manado">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/01/12/0912192/Oleholeh.Rasa.dari.Manado http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08561114/Pertukaran.Mahasiswa.Nusantara.Perkaya.Wawasan Sat , 12 Jan 2013 08:56:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/06/1124473t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kemdikbud mengapresiasi adanya program pertukaran mahasiswa antar daerah yang disebut Pertukaran Mahasiswa Nusantara Permata. <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08561114/Pertukaran.Mahasiswa.Nusantara.Perkaya.Wawasan">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08561114/Pertukaran.Mahasiswa.Nusantara.Perkaya.Wawasan http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08500891/Belajar.Sambil.Berjalan.jalan.ke.London Sat , 12 Jan 2013 08:50:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/12/0848575--pemandangan-london-bridge-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Banyak hal baru yang bisa ditemukan di ajang London International Youth Science Forum 2012. <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08500891/Belajar.Sambil.Berjalan.jalan.ke.London">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08500891/Belajar.Sambil.Berjalanjalan.ke.London http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08440559/Satpol.PP.Parepare.Usir.Wartawan.Peliput.Sosialisasi.Pajak Sat , 12 Jan 2013 08:44:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/12/0843008-satpol-pp-usir-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wartawan Harian Cakrawala, Didiet Haryadi mengaku diusir oleh oknum Satpol PP saat akan meliput kegiatan Sosialisasi Dinas Pendapatan Daera <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08440559/Satpol.PP.Parepare.Usir.Wartawan.Peliput.Sosialisasi.Pajak">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08440559/Satpol.PP.Parepare.Usir.Wartawan.Peliput.Sosialisasi.Pajak http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08362170/RSBI.Dihapus..Tak.Ada.Alasan.Kualitas.Pendidikan.Turun Sat , 12 Jan 2013 08:36:21 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/10/1455303-mk-batalkan-status-rsbi-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">&quot;Pencabutan RSBI ini tidak ada kaitan dengan penurunan mutu pendidikan. Jadi saya rasa tidak masalah,&quot; kata pengamat pendidikan, Darmaningtyas. <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08362170/RSBI.Dihapus..Tak.Ada.Alasan.Kualitas.Pendidikan.Turun">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08362170/RSBI.Dihapus..Tak.Ada.Alasan.Kualitas.Pendidikan.Turun http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08295892/Komisioner.Komnas.HAM.agar.Berpihak.kepada.Rakyat Sat , 12 Jan 2013 08:29:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1548399t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Permasalahan yang ada di tubuh Komnas HAM jangan sampai meminggirkan pelayanan kepada masyarakat. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08295892/Komisioner.Komnas.HAM.agar.Berpihak.kepada.Rakyat">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08295892/Komisioner.Komnas.HAM.agar.Berpihak.kepada.Rakyat http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08241945/4.Situasi.Pria.Enggan.Disentuh Sat , 12 Jan 2013 08:24:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/08/12/1058506t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tak semua pria nyaman dengan sentuhan terutama pada situasi tertentu atau ada faktor lain. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08241945/4.Situasi.Pria.Enggan.Disentuh">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08241945/4.Situasi.Pria.Enggan.Disentuh http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08215481/Pengaduan.Parpol.Gurem.Belum.Memenuhi.Syarat Sat , 12 Jan 2013 08:21:54 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/05/1209332-ron-18-parpol-di-jabar-tidak-lolos-pileg-2014-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sejumlah partai politik parpol yang dinyatakan tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2014 oleh KPU mengadu ke Bawaslu. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08215481/Pengaduan.Parpol.Gurem.Belum.Memenuhi.Syarat">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08215481/Pengaduan.Parpol.Gurem.Belum.Memenuhi.Syarat

KOMPAS.comKOMPAS.com5 Cara Praktis Kurangi GulaDahlan Iskan: Bandara Kualanamu Lebih Baik daripada Bandara ShanghaiBMKG : Tinggi Gelombang Banten Selatan 5,0 MeterJokowi Temui Ratusan Siswa PAUD di Taman SuropatiDanrem 131/Santiago : Tugas Ini Perintah Panglima TNIBalita 2 Tahun Belum Bisa BicaraAchsanul: Mungkin Kumis Saya Kurang Tebal untuk Jadi MenporaOleh-oleh Rasa dari ManadoPertukaran Mahasiswa Nusantara Perkaya WawasanBelajar Sambil Berjalan-jalan ke LondonSatpol PP Parepare Usir Wartawan Peliput Sosialisasi PajakRSBI Dihapus, Tak Ada Alasan Kualitas Pendidikan TurunKomisioner Komnas HAM agar Berpihak kepada Rakyat4 Situasi Pria Enggan DisentuhPengaduan Parpol Gurem Belum Memenuhi Syarat


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Sat , 12 Jan 2013 09:40:08 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09444165/5.Cara.Praktis.Kurangi.Gula Sat , 12 Jan 2013 09:44:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/11/0900407t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jika Anda ingin lebih sehat, tentu mengurangi gula harus menjadi bagian dari gaya hidup Anda. Berikut kiat mudah kurangi gula dalam diet Anda. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09444165/5.Cara.Praktis.Kurangi.Gula">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09444165/5.Cara.Praktis.Kurangi.Gula http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09443544/Dahlan.Iskan.Bandara.Kualanamu.Lebih.Baik.daripada.Bandara.Shanghai Sat , 12 Jan 2013 09:44:35 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/08/1411485-kecelakaan-dahlan-iskan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan melakukan inspeksi mendadak ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Menurutnya, bandara itu lebih baik daripada Shanghai. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09443544/Dahlan.Iskan.Bandara.Kualanamu.Lebih.Baik.daripada.Bandara.Shanghai">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09443544/Dahlan.Iskan.Bandara.Kualanamu.Lebih.Baik.daripada.Bandara.Shanghai http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09383220/BMKG..Tinggi.Gelombang.Banten.Selatan.5.0.Meter Sat , 12 Jan 2013 09:38:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/09/02/1527476t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">BMKG Stasiun Serang memprakirakan tinggi gelombang perairan Banten selatan selama tiga hari ke depan berkisar 2,5 - 5,0 meter, sehingga berbahaya <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09383220/BMKG..Tinggi.Gelombang.Banten.Selatan.5.0.Meter">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09383220/BMKG..Tinggi.Gelombang.Banten.Selatan.5.0.Meter http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09222484/Jokowi.Temui.Ratusan.Siswa.PAUD.di.Taman.Suropati Sat , 12 Jan 2013 09:22:24 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/12/0913178-jokowi-bersama-siswa-paud-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menemui siswa-siswi pendidikan anak usia dini PAUD, di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09222484/Jokowi.Temui.Ratusan.Siswa.PAUD.di.Taman.Suropati">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09222484/Jokowi.Temui.Ratusan.Siswa.PAUD.di.Taman.Suropati http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09182294/Danrem.131Santiago..Tugas.Ini.Perintah.Panglima.TNI Sat , 12 Jan 2013 09:18:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/12/0010171-prajurit-dengan-keluarganya-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebanyak 72 prajurit TNI AD dilepas oleh Komandan Resor Militer 131 Santiago Brigjen TNI Johny L Tobing, untuk bertugas di enam pulau terluar. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09182294/Danrem.131Santiago..Tugas.Ini.Perintah.Panglima.TNI">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09182294/Danrem.131Santiago..Tugas.Ini.Perintah.Panglima.TNI http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09181084/Balita.2.Tahun.Belum.Bisa.Bicara Sat , 12 Jan 2013 09:18:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/10/1358481t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dok, aku punya anak umur 2 tahun tapi saat ini dia belum juga dapat berbicara. Ia cuma bisa mengucapkan lima kata. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09181084/Balita.2.Tahun.Belum.Bisa.Bicara">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09181084/Balita.2.Tahun.Belum.Bisa.Bicara http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09162147/Achsanul.Mungkin.Kumis.Saya.Kurang.Tebal.untuk.Jadi.Menpora Sat , 12 Jan 2013 09:16:21 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/22/1254417-achsanul-qosasi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kata Achsanul Qosasi, ia mungkin tidak dipilih SBY sebagai Menpora pengganti Andi Mallarangeng karena tak memiliki kumis yang tebal. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09162147/Achsanul.Mungkin.Kumis.Saya.Kurang.Tebal.untuk.Jadi.Menpora">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/09162147/Achsanul.Mungkin.Kumis.Saya.Kurang.Tebal.untuk.Jadi.Menpora http://travel.kompas.com/read/xml/2013/01/12/0912192/Oleh.oleh.Rasa.dari.Manado Sat , 12 Jan 2013 09:12:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/11/1549425-bubur-manado-t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Waktu libur telah berlalu. Meski begitu, enggak ada salahnya kalau kita mengenal penganan yang banyak ragamnya di Tanah Air yakni bubur manado. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/01/12/0912192/Oleh.oleh.Rasa.dari.Manado">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/01/12/0912192/Oleholeh.Rasa.dari.Manado http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08561114/Pertukaran.Mahasiswa.Nusantara.Perkaya.Wawasan Sat , 12 Jan 2013 08:56:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/06/1124473t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kemdikbud mengapresiasi adanya program pertukaran mahasiswa antar daerah yang disebut Pertukaran Mahasiswa Nusantara Permata. <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08561114/Pertukaran.Mahasiswa.Nusantara.Perkaya.Wawasan">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08561114/Pertukaran.Mahasiswa.Nusantara.Perkaya.Wawasan http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08500891/Belajar.Sambil.Berjalan.jalan.ke.London Sat , 12 Jan 2013 08:50:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/12/0848575--pemandangan-london-bridge-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Banyak hal baru yang bisa ditemukan di ajang London International Youth Science Forum 2012. <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08500891/Belajar.Sambil.Berjalan.jalan.ke.London">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08500891/Belajar.Sambil.Berjalanjalan.ke.London http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08440559/Satpol.PP.Parepare.Usir.Wartawan.Peliput.Sosialisasi.Pajak Sat , 12 Jan 2013 08:44:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/12/0843008-satpol-pp-usir-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wartawan Harian Cakrawala, Didiet Haryadi mengaku diusir oleh oknum Satpol PP saat akan meliput kegiatan Sosialisasi Dinas Pendapatan Daera <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08440559/Satpol.PP.Parepare.Usir.Wartawan.Peliput.Sosialisasi.Pajak">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08440559/Satpol.PP.Parepare.Usir.Wartawan.Peliput.Sosialisasi.Pajak http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08362170/RSBI.Dihapus..Tak.Ada.Alasan.Kualitas.Pendidikan.Turun Sat , 12 Jan 2013 08:36:21 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/10/1455303-mk-batalkan-status-rsbi-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">&quot;Pencabutan RSBI ini tidak ada kaitan dengan penurunan mutu pendidikan. Jadi saya rasa tidak masalah,&quot; kata pengamat pendidikan, Darmaningtyas. <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08362170/RSBI.Dihapus..Tak.Ada.Alasan.Kualitas.Pendidikan.Turun">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08362170/RSBI.Dihapus..Tak.Ada.Alasan.Kualitas.Pendidikan.Turun http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08295892/Komisioner.Komnas.HAM.agar.Berpihak.kepada.Rakyat Sat , 12 Jan 2013 08:29:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1548399t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Permasalahan yang ada di tubuh Komnas HAM jangan sampai meminggirkan pelayanan kepada masyarakat. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08295892/Komisioner.Komnas.HAM.agar.Berpihak.kepada.Rakyat">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08295892/Komisioner.Komnas.HAM.agar.Berpihak.kepada.Rakyat http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08241945/4.Situasi.Pria.Enggan.Disentuh Sat , 12 Jan 2013 08:24:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/08/12/1058506t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tak semua pria nyaman dengan sentuhan terutama pada situasi tertentu atau ada faktor lain. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08241945/4.Situasi.Pria.Enggan.Disentuh">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08241945/4.Situasi.Pria.Enggan.Disentuh http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08215481/Pengaduan.Parpol.Gurem.Belum.Memenuhi.Syarat Sat , 12 Jan 2013 08:21:54 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/05/1209332-ron-18-parpol-di-jabar-tidak-lolos-pileg-2014-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sejumlah partai politik parpol yang dinyatakan tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2014 oleh KPU mengadu ke Bawaslu. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08215481/Pengaduan.Parpol.Gurem.Belum.Memenuhi.Syarat">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/12/08215481/Pengaduan.Parpol.Gurem.Belum.Memenuhi.Syarat


18.51 | 0 komentar | Read More

Reaksi Politisi di Depan Kamera TV

Written By bopuluh on Kamis, 10 Januari 2013 | 18.51

KOMPAS.com - Tahun 2013 sering disebut sebagai tahun politik. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam Dialog Nasional Laskar Ampera Arief Rachman Hakim Angkatan '66, Senin lalu, di Jakarta, berharap, tahun 2013 dijadikan tahun pencarian pemimpin bangsa. Dalam memilih pemimpin, Kalla tidak menampik perlunya pencitraan.

Terkait pencitraan, ada seloroh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 2013 akan menjadi tahun kamera. Makin banyak politisi yang akan sering tampil di media massa, khususnya televisi. Tidak hanya tampil lewat iklan berbayar atau iklan gratis di media milik pimpinan mereka, kecenderungan politisi tampil juga tecermin dari rapat-rapat di DPR.

Seperti unjuk rasa yang menjadi penuh aksi ketika kamera disorotkan, begitu pun rapat-rapat di DPR. Ada kesadaran di kalangan politisi, tampil di media, terutama televisi, akan menambah popularitas yang penting sebagai modal dalam pemilihan.

Politisi Partai Hati Nurani Rakyat, Sarifudin Sudding, merasakan manfaat dari seringnya tampil di media massa. "Akhir tahun lalu, saya ke Bali. Di sana, ada orang Australia yang tiba-tiba menyapa saya dengan langsung menyebut nama saya. Saat saya tanya, ternyata dia tahu saya dari media," tuturnya.

Karena sering tampil di media, Sudding mengaku sering disapa masyarakat umum dan bahkan petugas satpam saat berjalan di tempat umum, seperti pertokoan.

Kesadaran akan manfaat sering tampil di media tidak hanya membuat anggota DPR semangat bicara dalam acara yang diliput media, khususnya televisi. Sejumlah upaya, seperti "penggiringan" wartawan agar mewawancarai politisi tertentu, semakin sering terjadi.

"Beberapa hari lalu, saya dihubungi staf pimpinan komisi di DPR. Staf itu menawari saya mewawancarai bosnya terkait sebuah persoalan. Saat itu, saya jawab,  'Kita lihat saja nanti'," ujar Rivana Pratiwi, wartawan televisi nasional yang bertugas di DPR. Namun, sampai sekarang, Rivana belum mewawancarai tokoh yang dimaksud karena dirasa tidak relevan.

Politisi sibuk berebut tampil di depan media, meski yang disampaikan tidak relevan dan tidak memberi manfaat apa pun bagi rakyat. (M Hernowo)

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


18.51 | 0 komentar | Read More

Penumpang Marah Soal Sandwich, Pesawat Balik ke Bandara

Penumpang Marah Soal Sandwich, Pesawat Balik ke Bandara

Jumat, 11 Januari 2013 | 09:44 WIB

DARWIN, KOMPAS.com - Sebuah pesawat komersial terpaksa kembali ke bandara karena ada pertengkaran antara seorang penumpang dan para awak kabin soal harga sandwich.

Penerbangan dengan pesawat Virgin Australia telah meninggalkan Darwin, di Australia utara, menuju Perth, pada Kamis (10/1) kemarin, tapi masalah timbul ketika seorang penumpang pria mulai berteriak kepada para pramugari.

Dua penumpang, Kirsten dan Claudia Lloyd, mengatakan kepada ABC News bahwa pria itu akhirnya harus diborgol dan dibawa ke bagian belakang pesawat. "Saya pikir, hal itu bermula dari sandwich," kata seorang dari mereka. "Ya, 10 dollar untuk sebuah sandwich, saya pikir itu awalnya. Lalu orang itu berulah dan mulai mendorong semua pramugari di sepanjang lorong."
 
Sandwich yang dipersoalkan itu diyakini berisi ayam gourmet dan salad, yang dibuat koki selebriti Luke Mangan.

Menurut Virgin dalam menu penerbangannya, sandwich itu berharga 10 dolar Australia (atau setara Rp 102.000).

"Dia mengoceh, perilakunya tidak terduga dan ia berteriak," kata salah seorang penumpang kepada Northern Territory News. "(Ia) tidak menimbulkan kekacauan, tetapi mengganggu sejumlah anak di pesawat."

Ketika kapten mendengar pria itu masih menyebabkan masalah dan terus mengoceh, ia memutuskan untuk membatalkan penerbangan dan kembali ke Darwin.

Polisi Federal Australia, yang bertanggung jawab atas keamanan bandara, sudah menunggu untuk menangkap pria itu ketika pesawat dengan nomor penerbangan DJ1432 itu mendarat.

Seorang juru bicara bandara mengatakan, orang itu dibawa ke Royal Darwin Hospital karena khawatir dengan kondisi kesehatan mentalnya.

Seorang juru bicara Virgin Australia mengatakan, kapten memutuskan untuk kembali ke Darwin karena perilaku penumpang yang 'mengganggu'. Ia menambahkan, para penumpang kemudian dapat melanjutkan penerbangan tetapi mereka tiba beberapa jam terlambat di Perth.

Editor :

Egidius Patnistik


18.51 | 0 komentar | Read More

Venesia dari Timur

Written By bopuluh on Rabu, 09 Januari 2013 | 18.51

Venesia dari Timur

Kamis, 10 Januari 2013 | 09:40 WIB

Foto:

SINAR matahari, udara sejuk, kanal, jembatan, serta rumah bergaya lokal menjadi pesona Zhouzhuang, kota sungai tertua di negeri "Tirai Bambu" yang dijuluki sebagai "Venesia", China.

Melangkahkan kaki di lorong-lorong kampung, menyeberangi jembatan, serta mengamati lalu lalang gondola yang mengangkut turis menjadi pengalaman unik, terlebih ketika kamera menangkap sudut-sudut kampung yang indah.

Konsep kota seperti ini telah ada sejak ratusan tahun silam. Nama Zhouzhuang konon lahir sejak awal masa Dinasti Qing. Kini, atmosfer tradisional kota itu tetap terpelihara.

Udara dingin sore hari yang mencapai 7 derajat celsius tak membuat para wisatawan angkat kaki. Pemandangan hilir mudiknya gondola menyusuri kanal-kanal yang membelah perkampungan sulit ditinggalkan.

Gerai-gerai cendera mata di sekitarnya mengabadikan keindahan itu dalam berbagai produk, mulai dari kaus hingga kain sutra. Lengkap dengan kafe dan restoran yang menawarkan cita rasa lokal.

Zhouzhuang yang berada di Provinsi Jiangsu dapat dikunjungi dengan menempuh jalan darat sekitar 60 kilometer dari Shanghai. Musim dingin dan gugur adalah saat yang tepat untuk berkunjung ke sana. (Priyombodo)

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel


18.51 | 0 komentar | Read More

1.500 Rumah Rusak akibat Angin Kencang di Polewali Mandar

1.500 Rumah Rusak akibat Angin Kencang di Polewali Mandar

Penulis : Kontributor Polewali, Junaedi | Kamis, 10 Januari 2013 | 09:44 WIB

KOMPAS.COM/JUNAEDI

Siswa SD Negeri I Campalagian, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, bermain-main di pohon tumbang yang menimpa sekolah mereka, Kamis (10/1/2013).

TERKAIT:

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Angin kencang terus memporak-porandakan kawasan permukiman dan fasilitas umum di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, sejak tiga hari terakhir.

Setelah memporak-porandakan ribuan rumah warga di delapan kecamatan, angin kencang kembali menerjang puluhan rumah dan sejumlah sekolah rusak tertimpa pohon tumbang, Kamis (10/1/2013) dinihari.

Hingga kini sudah lebih dari 1.500 rumah di delapan kecamatan tersebut rusak. Bahkan puluhan rumah di antaranya rata dengan tanah, akibat terjangan angin.

Salah satu wilayah terparah yang terkena terjangan angin kencang pada kamis subuh tadi adalah wilayah Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar. Selain puluhan rumah warga rusak, sebuah sekolah dasar negeri juga rusak parah akibat tertimpa pohon.

Akibat peristiwa ini ratusan murid SD Negeri I Campalagian diliburkan. Para siswa yang telanjur datang ke sekolah enggan pulang. Mereka memilih bermain di sekolah dan memanjat pohon yang menimpa sekolah mereka.

Angin kencang yang datang tiba-tiba sekitar pukul 05.00 WITA pagi tadi ini bahkan sempat membuat warga kembali panik dan berhamburan keluar rumah. Warga yang trauma hingga kini bahkan masih mengungsi dan enggan kembali ke rumah mereka.

"Kita mau pulang, rumahnya masih hancur dan belum dibenahi makanya kita tetap menumpang ke tetangga," ujar Samsul (warga campalagian).

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah sendiri hingga pagi masih terus melakukan mendata. Namun pendataan itu memerlukan waktu karena angin kencang menerjang semua kecamatan di Polewali Mandar.


18.51 | 0 komentar | Read More

21 Rumah Rusak Berat akibat Angin Kencang

Written By bopuluh on Selasa, 08 Januari 2013 | 18.51

21 Rumah Rusak Berat akibat Angin Kencang

Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Rabu, 9 Januari 2013 | 09:42 WIB

GOWA, KOMPAS.com - Sekitar 21 rumah di Lingkungan Balang-balang dan Lingkungan Songkolo, Kelurahan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, diterjang angin kencang, Selasa (8/1/2013) malam. Enam belas rumah di antaranya rusak parah. Kerugian yang dialami warga akibat kerusakan itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Lurah Borongloe, H Abd Rivai Mapparessa yang dikonfirmasi, Rabu (09/01/2013) mengatakan, dia bersama aparatnya langsung ke lokasi untuk memantau dan mendata kerusakan yang terjadi pada rumah-rumah warga.

"Kami langsung melakukan pendataan rumah-rumah yang rusak itu dan hingga saat ini petugas kami masih jalan siapa tahu masih ada rumah warga yang belum terdata,'' kata Rivai.

Dikatakan Rivai, sebagian besar rumah yang rusak itu tidak lagi beratap karena atapnya diterbangkan angin. Bahkan ada juga rumah panggung yang bergeser beberapa meter dari lokasi berdirinya.

"Tidak ada rumah yang roboh, tapi rata-rata parah pada bagian atapnya," kata Rivai.

Sebelumnya, dua dusun di Kecamatan Tombolo Pao, yakni Dusun Mapung dan Dusun Tuhori terisolasi dari dusun seberang setelah jembatan Mapung yang menghubungkan kedua dusun itu tersapu arus sungai.

"Untuk mengatasi itu kami telah membuat jembatan darurat yang terbuat dari bambu yang hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki saja, sementara kendaraan roda dua maupun empat sama sekali tidak bisa melintas," kata Camat Tombolo Pao, Andi Sura Suaib.

Sementara itu, seorang warga Desa Ta'binjau bernama P Dg Juma (54) hanyut terseret Sungai Tangara yang bermuara ke Sungai Jeneberang, Sabtu (5/1/2013) petang. Jenazah Juma ditemukan pada keesokan harinya, Minggu (6/1/2013) pukul 23.30 WITA. (k55)


18.51 | 0 komentar | Read More

Pembelian Selektif Angkat IHSG di Pembukaan

JAKARTA, KOMPAS.com- Indeks Harga Saham Gabungan dibuka menguat 10,016 poin atau sekitar 0,23 persen ke level 4.407,561, Rabu (9/1/2013).

Pembelian selektif saham-saham pilihan mengangkat indeks gabungan. Indeks LQ45 dibuka sedikit lebih tinggi dengan naik 1,882 poin (0,25 persen) ke level 754,103.

Namun, aksi ambil untung juga langsung dilakukan pelaku pasar dan investor. Memasuki lima menit perdagangan, kenaikan IHSG menipis, tinggal menguat 4,099 poin (0,09 persen) ke level 4.401,664. 

Sejumlah analis memrediksi, hari ini indeks akan berjalan mendatar, namun dengan kecenderungan menguat tipis lewat pembelian selektif. Kenaikan itu juga terjadi pada perdagangan sebelumnya.

Tekanan datang dari bursa global semalam. Investor dan pelaku pasar menunggu musim pengumuman kinerja emiten di bursa AS yang dimulai pekan ini. Ini membuat pergerakan bursa di Asia bergerak variatif.

Indeks Nikkei 225 melemah tipis 2,83 poin (0,03 persen) ke level 10.505,23. Penurunan juga terjadi pada Indeks Straits Times sebanyak 2,22 poin (0,07 persen) ke level 3.203,30.

Namun, kenaikan terjadi pada Indeks Komposit Shanghai yang menguat 1,85 poin (0,08 persen) ke level 2.277,92. Indeks Hang Seng juga menguat 86,28 poin (0,37 persen) ke level 23.197,47.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


18.51 | 0 komentar | Read More

Bersuami Lansia, Gadis 15 Tahun Kurung Diri Saat Malam Pertama

Written By bopuluh on Senin, 07 Januari 2013 | 18.51

RIYADH, KOMPAS.com - Seorang pria Arab Saudi berusia 90 tahun menggugat keluarga istrinya karena si istri yang berusia 15 tahun mengurung diri di kamar pada malam pertama perkawinan mereka. Gadis remaja yang ketakutan itu mengunci pintu dari dalam sehingga suami barunya itu tidak bisa masuk pada malam pertama mereka sebagai pasangan yang menikah. Setelah dua hari mengurung diri, gadis itu kabur lagi  ke rumah orang tuanya.

Dalam sebuah wawancara, sebagaimana dilaporkan situs berita Al Arabiya, Senin (7/1), si pengantin pria yang sudah masuk kategori orang lanjut usia itu berkeras bahwa pernikahannya "legal dan benar".  Ia mengatakan dirinya telah membayar maskawin sebesar 65.000 riyal (atau sekitar Rp 167 juta) untuk menikahi gadis itu, yang berayahkan seorang Yaman dan beribu seorang Saudi.

Pria tua bangka itu menceritakan kisah malam pertamanya dengan si pengantin wanita. Dia mengatakan, gadis itu memasuki kamar tidur mendahului dia. Namun gadis itu langsung mengunci pintu dari dalam sehingga ia tidak bisa masuk. Hal itu, kata dia, membuat dirinya "curiga ada semacam konspirasi" oleh gadis dan ibunya.

Dia bersumpah untuk menuntut kedua mertuanya agar menyerahkan gadis itu kepadanya atau mengembalikannya maskawinnya yang mahal itu.

Teman dekat keluarga pengantin wanita mengatakan, gadis itu ketakutan pada malam pernikahan, dan mengunci diri di kamar selama dua hari berturut-turut sebelum akhirnya melarikan diri ke rumah orang tuanya.

Pernikahan itu kemudian memicu kecaman dari para aktivis hak asasi manusia dan media sosial di kerajaan tersebut. Di Twitter khususnya, para aktivis mengecam orang tua gadis itu karena menyerahkan anak gadis mereka ke seorang pria yang usianya beberapa dekade lebih dua dari anak mereka.

Mouhammad Khaled Alnuzha, seorang ahli hukum, dalam akun Twitter-nya, @ mkalnuzha, bertanya, "Apakah kasus kejahatan perdagangan manusia ini dapat dihukum?". Pengguna twitter lain, @ Sx84, yang menyebut dirinya sebagai salah seorang pakar hukum, menyatakan, "Dia (gadis itu) masih dianggap sebagai produk. Seorang ayah menjual putrinya tanpa ampun, yang akan dibeli oleh uang dan status dan kekuasaan, semua itu demi memenuhi sebuah nafsu." Samira al-Ghamdi, seorang psikolog di sebuah pusat perlindungan anak, via akunnya @ SamiraAlGhamdi, menulis, "Kita memerlukan hukum untuk menghukum tindakan-tindakan semacam ini... cukup sudah pelecehan anak." Dia menambahkan, kisah pengantin anak itu harusnya berjudul "Seorang Pria 90 Tahun 'Membeli' Seorang Gadis"... atau "Seorang Ayah 'Menjual' Putrinya .."

Anggota Asosiasi Nasional Hak Asasi Manusia Saudi (NSHR), Suhaila Zein al-Abedin, mendesak pemerintah untuk campur tangan "sesegera mungkin demi menyelamatkan anak itu dari tragedi." Abedin menegaskan, pernikahan harus didasarkan pada kesepakatan bersama, dan hal itu tidak terpenuhi, sebagaimana ditunjukkan oleh langkah gadis itu dengan mengunci dirinya di dalam kamar.

Menurutnya, orang tua gadis itu juga harus bertanggung jawab karena menikahkan putri mereka dengan pria yang usianya pantas menjadi kakeknya. Abedin mendesak penentuan batas usia minimum 18 tahun untuk menikah bagi para gadis.

Editor :

Egidius Patnistik


18.51 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger