KOMPAS.com - Bodi boleh masih sekencang perempuan 20-an tahun. Lengan pun terlihat sangat berotot berkat disiplin latihan kebugaran yang dilakukannya bertahun-tahun. Namun Madonna tak bisa menyembunyikan keriput dan urat nadi yang menonjol di punggung tangannya, yang menunjukkan usianya yang sebenarnya (55 tahun).
Seperti Madonna, yang kerap menyembunyikan kerutan pada tangannya dengan sarung tangan, Sandy Benson (54) juga mengkhawatirkan kerutan di tangannya. Dia yakin bahwa ini lebih mengkhawatirkan dibanding kerutan di wajah atau bagian tubuh lainnya. Dia lalu menjalani bedah kosmetik di Transform Clinic.
"Madonna adalah salah seorang yang menjadi contoh bahwa perempuan di usia 50 seperti saya ini juga patut merawat diri," ujarnya beralasan.
Kerutan di tangan ini mendapat julukan "Madonna Mitts" yang beranjak dari kerutan di punggung tangan Madonna. Selain kerut, bagian tangan juga menonjolkan urat nadi sehingga menakutkan bagi sebagian besar perempuan.
Tidak seperti bagian tubuh lainnya, tangan paling kerap terlupakan dalam hal perawatan. Meski sudah pernah mencoba beberapa krim, tapi Sandy tidak pernah berhasil mengatasinya. Elastisitasnya makin berkurang seiring bertambah usia.
"Tangan tak bisa bohong, kerutan yang ada menunjukkan betapa Anda dimakan usia, dan siapa yang bisa menutupinya terus-menerus?" tambah Sandy lagi.
Meski memakai baju lengan panjang atau pun sarung tangan, tapi itu sama sekali tidak membantu penampilan. Sebelum melakukan prosedur anti-aging, Sandy mengaku mencari tahu dulu mana yang cocok untuk dijalaninya. Kemudian ia memutuskan menggunakan injeksi filler dan memilih klinik Transform untuk mengatasi kerutan di tangannya.
Filler tak lain suntikan untuk mengisi bagian kulit yang keriput dengan asam hialuronik supaya terlihat kencang kembali. Bahan ini diinjeksi sekitar 30 menit lamanya, dan hasilnya diperoleh seketika. Usai menjalani prosedur tersebut, dia merasa lebih baik dan percaya diri.
Juru bicara Transform Clinic menyampaikan terjadi peningkatan pasien dalam mengatasi kerutan di tangan ini. Berbagai alasan yang dikemukakan pasien, dari sering kena sinar matahari yang terlalu lama hingga kerap lupa mengoleskan tabir surya.
Tanda-tanda penuaan di tangan seperti tidak dapat dicegah. Sementara perawatan hand-rejuvenation juga tidak begitu populer dibanding misalnya facial atau botoks.
Selain prosedur seperti filler, juga ada yang menjalani laser atau fat transfer untuk mengatasi kekhawatiran akan kerutan di tangan ini.
Sumber :
Editor :
Felicitas Harmandini
