Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Tim Terus Buru Dua Tersangka Pemerkosa ES

Written By bopuluh on Rabu, 10 April 2013 | 19.51

JAKARTA, KOMPAS.com -  Pemeriksaan kelima tersangka kasus pemerkosaan terhadap siswi ES (13) terus dilakukan. Sementara itu, dua tersangka lainnya masih diburu para penyidik, dan berstatus buron.

Demikian ditegaskan Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Didik Hariyadi, Rabu (10/4/2013), di Jakarta.

Menurut Didik Hariyadi, para pelaku merupakan satu kelompok pemuda yang tinggal di kawasan Condet, Jakarta Timur. Begitu pula korban, yang diperkosa di rumah tersangka.

Dari lima tersangka yang ditangkap itu, diketahui satu orang pengangguran, dua orang masih sekolah, satu mahasiswa, dan satu lagi pegawai minimarket.

Lima tersangka pelaku pemerkosaan, dari tujuh tersangka, di kawasan Condet, Jakarta Timur, yang sudah ditangkap adalah RS (17), pengangguran; Ilh (20), mahasiswa; Mur (20), pelajar SMK; Geo (20), pelajar SMK; dan MF (20), karyawan minimarket.

Adapun dua tersangka lainnya, berinisial Ri alias Cepoy (17) dan Irf alias Tonge, masih buron.

Bahkan sebelumnya, Kepala Polres Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharni memaparkan secara gamblang profesi kelima tersangka berikut nama sekolah, serta perusahaannya, termasuk MF dan statusnya.

Menurut Didik, profesi setiap tersangka harus disebutkan dalam setiap berita acara pemeriksaan, termasuk tempatnya bekerja. MF salah satunya, dia mengaku bekerja di Alfamart.

"Hasil pengakuan tersangka itu sendiri yang disampaikan oleh Kapolres kepada media," kata Didik, menegaskan.

Kronologi kejahatan

Kronologi kasus, ES menjadi korban pemerkosaan sejak berkenalan dengan salah satu tersangka, RS, memalui media jejaring sosial Facebook. ES dibujuk RS untuk bertemu dengan janji akan diberi Blackberry.

ES lalu bertemu dan diajak mengunjungi tempat tinggal RS di kawasan Condet. ES kemudian dikenalkan kepada enam tersangka lain yang merupakan teman RS.

Berangkat dari perkenalan tersebut, ES diperkosa secara bergilir oleh tujuh pemuda di kawasan Condet, saat menghilang dari rumahnya di Jakarta Selatan sejak 1-5 Maret lalu.

Kasus ini lalu dilaporkan oleh orangtua ES ke kepolisian pada 6 Maret. Akan tetapi, karena pelaku tinggal terpencar, polisi belum dapat menangkap semua pelaku dengan segera. Pada pengintaian awal, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar M Saleh mengatakan, baru satu tersangka yang teridentifikasi.

Setelah dilakukan pengintaian dua minggu, sejak kasus itu dilaporkan, penyelidik mengidentifikasi empat tersangka lainnya. Sampai akhirnya pada 6 April, kelima tersangka berhasil ditangkap. Sebanyak tiga tersangka ditangkap di daerah Condet, dua tersangka lainnya ditangkap di daerah Depok, Jawa Barat.

Menurut M Saleh, pengintaian itu memang memakan waktu karena para tersangka tinggal terpisah, tidak pada satu lokasi. "Oleh karena itu, kami butuh waktu untuk menangkap seluruh tersangka," katanya.

Apalagi sejak Januari hingga Maret terjadi kasus pencabulan, pemerkosaan, dan perampokan, yang muncul secara beruntun di wilayah Jakarta Timur.

"Kami mulai mengerjakan dengan yang paling mudah, sambil mengintai para tersangka yang masih berkeliaran," kata Saleh.

Tidak ada kaitan

Sementara itu, Corporate Communication General Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Nurrachman, melalui keterangan tertulis, menyatakan, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk selaku pengelola dan pemegang merek Alfamart tidak ada sangkut pautnya dengan tindakan kriminal yang dilakukan oleh MF, salah satu tersangka pemerkosa ES.

Menurut Nur Rachman, MF melakukan tindakan kriminal tersebut sebagai pribadi dan tidak pada jam kerja sebagai karyawan Alfamart. Kejadian itu pun tidak dilakukan di areal toko Alfamart.

"Jadi berita sebelumnya seharusnya tidak menyebutkan identitas merek Alfamart, karena perusahaan kami tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian tersebut," tutur Nur Rachman. (MDN)

Editor :

Hertanto Soebijoto


19.51 | 0 komentar | Read More

Women Across Borneo Etape Terakhir di Wilayah Indonesia

Balap Sepeda

Women Across Borneo Etape Terakhir di Wilayah Indonesia

Penulis : Agustinus Handoko | Kamis, 11 April 2013 | 09:43 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com- Para perempuan anggota Ekspedisi Women Across Borneo telah menyelesaikan etape tiga bersepeda dari Kabupaten Landak menuju Kembayan, Kabupaten Sanggau, Rabu (10/4/2013) malam. Kamis ini, enam perempuan peserta ekspedisi akan menyelesaiakn etape terakhir di wilayah Indonesia.

Bagian operasional ekspedisi, Lindawati, menjelaskan, etape terakhir di wilayah indonesia akan berakhir di Entikong di Kabupaten Sanggau yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia pada Kamis ini.

Tim ekspedisi sepeda akan menginap di Entikong sebelum melintas ke Tebedu, Sarawak, dan melanjutkan perjalanan menuju Kota Kuching. "Etape ketiga sebetulnya hanya akan menempuh jarak 55 kilometer dari Landak. Namun, karena para peserta lebih bersemangat dibandingkan hari-hari sebelumnya, akhirnya kami menempuh jarak 77 kilometer dan berhenti di Kembayan," ujar Lindawati.

Ekspedisi yang diselenggarakan oleh perusahaan penyedia petualangan alam bebas Caldera Sobek Corporation itu akan dilanjutkan dengan susur goa di Taman Nasional Mulu, Sarawak, dan pendakian Gunung Kinabalu, Sabah. Targetnya, bertepatan dengan hari Kartini, tim sudah mencapai puncak Kinabalu pada 21 April mendatang.

Editor :

Marcus Suprihadi


19.51 | 0 komentar | Read More

Lagu Anti-Thatcher Melesat ke Posisi Puncak

Written By bopuluh on Selasa, 09 April 2013 | 19.51

LONDON, KOMPAS.com -- "Ding Dong! The witch is dead", lagu yang dinyanyikan oleh Judy Garland dalam The Wizard of Oz, Selasa, melesat ke puncak Amazon download chart di Inggris, sehari setelah mantan perdana menteri Margaret Thatcher wafat.

Versi lain yang dinyanyikan oleh legenda jazz Ella Fitzgerald ditempatkan di nomor keempat dan juga menduduki puncak tangga di iTunes chart UK vokal, pada saat para pembeli rekaman menyatakan penilaian mereka terhadap peninggalan Thatcher, yang meninggal karena stroke pada Senin (8/4/2013) dalam usia 87.

Keberhasilan rekaman-rekaman itu didukung oleh kampanye Facebook yang merayakan kematian sang pemimpin yang juga dikenal sebagai Wanita Besi, yang dianggap sebagai pemecah belah.

Official Charts Company, yang menghimpun penjualan dari semua toko, memprediksi bahwa "selera humor mengerikan dari penggemar musik Inggris" itu akan menempatkan rekaman tahun 1939 tersebut dalam daftar top 40 pada tangga lagu mingguan mereka.

"Pesaing terkemuka Judy Garland tampaknya akan masuk ke Official Singles Chart Top 40 dengan sendirinya pada Minggu jika ia mempertahankan momentumnya saat ini," katanya seperti dikutip AFP.


19.51 | 0 komentar | Read More

Harga Emas Naik ke Level Terbaik Sepekan

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga emas menggeliat Rabu (10/4/2013) lagi. Pagi ini si kuning diperdagangkan mendekati level tertinggi sepekan. Optimisme pasar bangkit atas stimulus ekonomi dari sejumlah bank sentral dunia.

Harga emas untuk pengiriman segera berada di level 1.585,85 dollar AS per troy ounce pukul 09.20 waktu SIngapura. Kemarin, harga ditutup pada level 1.585,35 dollar AS per troy ounce setelah sempat menembuys 1.590,46 dollar AS per troy ounce.

Harga emas untuk pengiriman Juni naik 0,1 persen ke 1.586,40 dollar AS per troy ounce di Comex New York.

Akan tetapi, aset di produk ETF SPDR Gold Trust turun ke 1.200,37 metrik ton kemarin. Jumlah ini merupakan yang terendah sejak Juni 2011. Kepemilikan aset emas ETF tersebut sudah merosot 11 persen tahun ini, seiring harga emas yang tergerus 5,4 persen.

Meski begitu,sentimen stimulus ternyata lebih diperhatikan pasar. Di awal pekan ini, Chairman Federal Reserve Ben S.Bernanke menyatakan bahwa kondisi ekonomi AS belum menjadi seperti yang ia inginkan. Hari ini, bank sentral AS itu akan merilis catatan rapat terakhirnya.

Ucapan Ben menimbulkan harapan atas kelanjutan Quantitative Easing. Sementara pekan lalu, Bank of Japan sudah berencana menggandakan pembelian obligasi dari pasar. European Central Bank juga telah menyatakan bahwa kebijakan akan tetap akomodatif.

"Emas mengalami loncatan sedikit meskipun kenaikan harga ini belum meyakinkan karena kepemilikan ETF tetap jatuh. Kita bisa berpikir ke mana Fed akan membawa rencana stimulusnya hari ini, yang akan menentukan apakah emas dapat naik lebih tinggi," kata Feng Liang, analis GF Futures Co., anak usaha broker terbesar ketiga China. (Rika Theo/Kontan)

Sumber :

KONTAN

Editor :

Erlangga Djumena


19.51 | 0 komentar | Read More

Jembatan Selat Sunda Tak Didanai APBN 2014

Written By bopuluh on Senin, 08 April 2013 | 19.51

Jembatan Selat Sunda Tak Didanai APBN 2014

Selasa, 9 April 2013 | 09:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) tidak akan menggunakan dana dari APBN 2014. Soalnya, proyek itu tidak termasuk dalam program prioritas. Hanya ada sembilan proyek yang masuk dalam program prioritas APBN 2014.

Proyek prioritas itu adalah jalur kereta Medan-Kualanamu (double track), Pelabuhan Kuala Tanjung (Sumatera Utara), Makassar New Port (Sulawesi Selatan), Pembangunan Bandara Kertajati (Jawa Barat), double track Solo-Madiun, Jembatan Pulau Balang (Kalimantan Selatan), Pelabuhan Maloy (Kalimantan Timur), Pelabuhan Teluk Lembar (Nusa Tenggara Barat) dan Pelabuhan Sorong.

"Terlalu besar biaya APBN untuk itu (pembangunan JSS). Makanya, harus kita dorong ke arah PPP (Public Privat Partnership)," kata Hatta Rajasa, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Senin (8/4/2013)

Menurut Hatta, proyek JJS akan menggunakan pola pembiayaan non APBN. Pemerintah akan mendorong pihak swasta dan BUMN ikut serta dalam proyek ini. (Herlina KD/Kontan)

Sumber :

KONTAN

Editor :

Erlangga Djumena


19.51 | 0 komentar | Read More

IHSG Dibuka Naik Seiring Asia

IHSG Dibuka Naik Seiring Asia

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Selasa, 9 April 2013 | 09:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan dibuka menguat 14,593 poin atau sekitar 0,30 persen ke level 4.912,114. Penguatan IHSG ini searah bursa di kawasan regional Asia.

Indeks LQ45 dibuka naik 3,502 poin (0,42 persen) ke level 828,965. Memasuki lima menit perdagangan, IHSG naik 20,025 poin (0,41 persen) ke level 4.917,800. Sentimen positif dari bursa global semalam waktu Indonesia menjadi pendorong kenaikan indeks. Ini mengikis penurunan indeks sehari sebelumnya.

Bursa-bursa di Asia yang menguat juga menambah kepercayaan diri investor dan pelaku pasar. Indeks Nikkei 225 menguat21,63 poin (0,16 persen) ke level 13.214,22. Indeks Hang Seng melonjak 229,86 poin (1,06 persen) ke level 21.947,91.


19.51 | 0 komentar | Read More

Safrida Harahap: Nyatakan Seni lewat Lampu

Written By bopuluh on Minggu, 07 April 2013 | 19.51

KOMPAS.com - Safrida Purnamasari (37), atau akrab disapa Frida Harahap, menjadi penuh warna dan bercahaya ketika berbicara tentang lampu. Saat itu hatinya ikut berbicara. "Buat aku, lampu tidak sekadar alat penerangan. Tetapi 'art statement' yang menciptakan suasana...."

Lampu dekorasi telah menjadi petualangan hidup, jelajah ide, sekaligus rekam kenangan bagi Frida. Singkirkan bayangan bola lampu botak dengan steker dan kabel-kabel listriknya. Ketuklah pintu toko CahayaLampu di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Dan mata Anda akan dimanjakan ragam bentuk unik, motif, dan warna-warni lampu dekorasi produk perusahaan yang didirikan Frida. Mulai dari lampu meja, lampu tinggi, lampu gantung, lampu dinding....

Di antara lampu-lampu cantik itu, muncullah Frida Harahap dengan kemeja denim dan celana tiga perempat warna senada pada siang pertengahan Maret lalu. Wajahnya terpoles riasan tipis tanpa perhiasan melekat. Rambutnya hitam lurus dipotong sebahu.

"Aku senang warna hitam, biru, abu-abu, dan putih. Kalau buka lemari, hampir semua bajuku warnanya senada," ujarnya. Bertolak belakang dengan puluhan lampu-lampu bermacam warna di sekitarnya. Namun, Frida tetaplah cahaya paling terang di ruangan penuh lampu itu.

Keputusannya berhenti dari pekerjaannya di bidang periklanan untuk mengikuti hasrat hati menekuni bisnis lampu dari nol telah membuahkan hasil. Frida beberapa kali terpilih sebagai finalis dalam ajang perempuan wirausaha berkat keunikan, kreativitas, dan kualitas produk lampu dekorasi.

Suka lampu
Bagi Frida, lampu adalah seni yang menciptakan suasana. Cahaya yang menerabas ragam tudung lampu mewujudkan atmosfer, suasana hati, dan karakter tertentu pada ruang.

Sedari kecil, Frida menyukai benda bercahaya. Dia masih mengenang betapa senangnya berjalan-jalan ke sebuah toko khusus lampu di Sarinah di Jalan Thamrin, Jakarta, bersama almarhumah ibunya. "Ke toko pakaian saja aku enggak segirang itu," ujarnya.

Teman dan keluarga pun sering mendelik keheranan ketika menonton film yang menjadi perhatian Frida bukan sang bintang film, melainkan lampu-lampu dekorasinya. Saat berlibur ke luar negeri bersama keluarga, Frida pun selalu menyempatkan ke pasar loak mencari lampu-lampu tua.

Koleksi lampu milik Frida di ruang-ruang rumahnya merupakan perca-perca kenangan.

"Sepasang lampu ini kenangan aku bersama ayah. Aku beli lampu bekas ini di Australia. Ayahku bantu memegangi lampu ini sepanjang perjalanan dari Sydney hingga Jakarta," ujarnya menunjuk sepasang lampu dengan tubuh dari tabung kaca dengan garis tepi perak.

Tudung lampu bekas itu lantas diganti bentuk unik kombinasi warna perak dan biru. Sepasang lampu itu memiliki warna dengan kombinasi berbeda. "It's a couple, berbeda tetapi harus melengkapi. Orang suka bilang, aduuuh... ribet deh lu," ujarnya. Dan, di dalam tubuh kaca bening lampu diisi bunga pemberian sang suami yang sudah dikeringkan dan boneka kepik perlambang kedua anaknya.

Dia lalu menunjuk sebuah lampu gantung di ruang makan. "Ini lampu dari mertuaku. Sudah mau dibuang. Tetapi aku pulung. Aku ingin ada cerita tentang mertuaku," ujarnya.

Di tentakel lampu itu digantungkan kristal dari sisa-sisa dari lampu kristal lama milik almarhum ibunda Frida. Ada satu lampu lagi yang mengesankan Frida. Sebuah lampu berlapis kain hijau pupus dari kaleng bola-bola keju yang dibuat anaknya saat Frida berulang tahun. Lampu itu bertengger di meja kerja Frida. "Anakku kasih untuk kejutan di hari ulang tahun," ujarnya lalu tersenyum.

Saking sukanya mengumpulkan lampu, sewaktu pulang ke Tanah Air usai menempuh pendidikan di Australia, bagasi Frida sempat kelebihan beban 100 kilogram. "Isinya lampu semua, ha-ha-ha," kata Frida.

"Dulu ayah pernah nyeletuk, 'kau disekolahkan jauh-jauh kerjanya beli lampu saja. Sudahlah, nanti buka toko lampu saja di samping rumah.' Kejadian deh, ha-ha-ha," kenang Frida.

Usaha dari nol
Frida membangun cahaya lampu dari nol. Dia tak pernah terbayang berwirausaha. Namun sudah tergambar dalam pikiran untuk memiliki toko lampu. Ia merasa tidak menemukan jiwanya ketika bekerja di bidang periklanan. "Seperti ada yang hilang dari dalam diri," ujarnya.

Pada suatu titik galau, dia memutuskan meninggalkan pekerjaan yang telah empat tahun ditekuninya. Lalu sang suami menguatkan Frida. "Suamiku bilang, sudahlah buka toko lampu saja, daripada penasaran. Kalau rugi pun, setidaknya mencoba dan tidak menyesal," ujar Frida mengulang nasihat suaminya.

Kedua anaknya yang masih kecil semakin membulatkan tekad Frida berhenti kerja kantoran. Dia ingin menghabiskan sebanyak mungkin waktu dengan anak-anaknya. Frida merasa bersyukur memilih ikut hasrat hatinya seaneh apa pun itu.

CahayaLampu bermula dari sebuah gerai kecil yang begitu diisi tiga pelanggan sudah penuh sesak, di samping sebuah supermarket di Kemang pada awal tahun 2000. Begitu usahanya semakin maju dan menguntungkan, Frida membangun sebuah toko lebih besar di samping rumahnya di Kemang. Itu agar Frida juga dapat tetap dekat dengan anak-anaknya.

"Aku banyak belajar. Berwirausaha itu harus tahan banting, mulai dari dimaki-maki, dipemainkan klien usil, bekerja sama dengan pekerja, sampai jurus bertahan agar usaha tetap hidup. Tetapi aku tidak keberatan dengan semua itu karena buatku lampu itu hobi dan kesenangan," ujarnya.

Klien Frida sebagian besar ekspatriat, jaringan restoran besar, para kontraktor, atau individu yang menginginkan lampu tertentu. Semua masukan pelanggan digunakan Frida untuk terus mempertinggi kualitas produknya. "Begitu lampu itu dinyalakan, aku ingin mereka merasakan apa yang aku rasakan," kata Frida.

Indonesia dalam lampu
Frida belum puas dengan lampu-lampu indah dan elegan karyanya. Dia masih memiliki cita-cita lain, mempromosikan Indonesia lewat lampu dekorasi.

"Kita itu kaya dengan sumber daya. Bahan kain untuk tudung lampu, misalnya, bisa dari kain tradisional mulai dari Papua hingga Sumatera. Tubuh lampunya dari kayu sampai batu juga bisa," ujarnya.

Menurut Frida, lampu-lampu dekorasi yang cantik dapat menjadi alat untuk mempromosikan negara dan kekayaannya. "Bayangkan ukiran Asmat di tubuh lampu dengan kain tradisinya sebagai tudung. Kalau dijual di Harrods (jaringan department store besar di Inggris), itu luar biasa. Mereka tidak punya ukiran dan kain itu, cuma Indonesia yang punya," ujarnya berapi-api.

Karya seni dapat menjadi identitas budaya, sejarah, dan membawa atmosfer sebuah bangsa ke peradaban lain. Frida ingin terus mengeksplorasi kekayaan alam dan mempresentasikannya dalam bentuk lampu, kalau bisa sampai ke luar negeri.

Sejauh ini, Frida sudah mulai mencoba dengan bahan-bahan mudah didapatkannya, seperti kain batik sebagai tudung lampu. "Untuk mempresentasikan kekayaan budaya Indonesia butuh kerja keras. Pelan-pelan mewujudkannya. Itu mimpi aku lainnya," ujarnya.

(Indira Permanasari)

Sumber: Kompas Cetak

Editor :

Dini


19.51 | 0 komentar | Read More

Basuki: Sudin Tidak Nurut Copot!

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, program normalisasi sungai di Ibu Kota terus dilaksanakan Pemprov DKI seiring dengan telah mencairnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2013. Pelaksanaannya di lapangan, kata dia, akan terus dievaluasi.

"Kami sudah gerakkan semua Suku Dinas (Sudin) untuk turun mengeruk sungai. Sudin yang enggak mau nurut, ya kita mau copot," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Senin (8/4/2013).

Basuki mengatakan, Pemprov DKI telah memberi target untuk menurunkan alat berat di setiap sungai di Ibu Kota, mulai dari 100-200 alat berat. Hingga saat ini, kata dia, sudah ada sekitar 57 alat berat yang ditempatkan di waduk dan sungai. Oleh karena itu, Basuki juga mengimbau kepada para pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI, jangan hanya bekerja selama 1-3 jam. Pekerja seperti itulah yang akan dievaluasi lebih lanjut oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki.

"Kami masih harus evaluasi semuanya. Intinya, kami rutin mengeruk sungai," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.

Untuk mengatasi banjir melalui normalisasi sungai, Pemprov DKI telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 450 miliar. Anggaran itu digunakan khusus untuk pembebasan lahan bagi normalisasi kali-kali besar di Ibu Kota, yaitu normalisasi Sungai Pesanggrahan, Sungai Angke, dan Sungai Sunter yang diyakini dapat mengurangi 10 titik banjir.

Di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2013, untuk mengatasi banjir di Jakarta, Pemprov DKI telah memasukkan beberapa program sebagai berikut, yaitu pembangunan Kanal Banjir Timur (KBT), untuk penyelesaian pembebasan lahan serta pembangunan jalan dan saluran pengaman sejajar KBT.

Selanjutnya, normalisasi Sungai dan Saluran Drainase. Yang meliputi perbaikan perkuatan tebing melalui pembangunan sheet pile ; Inventarisasi dan pembebasan lahan utamanya untuk Sungai Pesanggrahan, Sungai Angke, dan Sungai Sunter; pembersihan sampah serta pengerukan sungai dan saluran di lima wilayah kota DKI dan juga penataan pembangunan situ, waduk dan tanggul pengaman pantai, yaitu pembangunan embung; pembebasan lahan dan pembangunan waduk; serta pembangunan tanggul pengaman di pantai utara Jakarta.

Berita terkait, baca :

GEBRAKAN JOKOWI-BASUKI

Editor :

Hertanto Soebijoto


19.51 | 0 komentar | Read More

Warga Myanmar Minta Perlindungan

Written By bopuluh on Sabtu, 06 April 2013 | 19.51

MEDAN, KOMPAS.com - Tiga warga Myanmar penghuni Rumah Detensi Imigrasi Medan, yakni Win Thike, Soe Paing, dan Kyew Kyew, meminta perlindungan. Mereka trauma dengan bentrok yang menewaskan delapan rekannya.

Keinginan ketiga warga Myanmar itu tertuang dalam bentuk tulisan di papan tulis. "Give us another change to live without fear. Take action immediately. Please change us (Sri Lanka). Sri Lanka is refugees camp, we are in fear and suffering that incident happened here," begitu ungkapan mereka seperti terlihat Sabtu (6/4).

Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Registrasi Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan Rida Agustian menjelaskan, pihaknya akan menyerahkan tiga warga Myanmar tersebut kepada Direktorat Jenderal Imigrasi di Jakarta. Langkah ini untuk menghindari potensi konflik lanjutan. "Selanjutnya, pihak ditjen akan menghubungi perusahaan perikanan yang mempekerjakan ketiga warga Myanmar itu agar bisa segera dipulangkan," kata Rida.

Ketiga warga Myanmar itu merupakan bagian dari 35 nelayan Myanmar yang ditangkap TNI Angkatan Laut enam bulan lalu. Sebanyak 24 orang telah diberangkatkan ke Malaysia untuk bekerja sebagai nelayan. Sisanya, 11 orang, masih tinggal di Rudenim Medan.

Pada Jumat dini hari, delapan warga Myanmar tersebut terlibat bentrok dengan puluhan warga Rohingya karena isu pelecehan seksual. Akibatnya, delapan warga Myanmar tewas dan kini tinggal tiga orang.

Dalam kasus ini, Kepala Kepolisian Resor Belawan Ajun Komisaris Besar Endro Kiswanto menetapkan 19 tersangka. Semuanya adalah warga Rohingya yang diduga terlibat bentrok.

Pihak Rudenim Medan masih menunggu hasil otopsi Rumah Sakit Pirngadi, Medan, terhadap delapan jenazah tersebut. Setelah itu, mereka akan menunggu hasil pembicaraan antara Direktorat Jenderal Imigrasi dan Pemerintah Myanmar untuk membawa jenazah ke negara mereka atau dimakamkan di Indonesia.

Sementara itu, untuk menghindari bentrok lanjutan, puluhan polisi berjaga di Rudenim Medan. "Jangan sampai lengah. Jaga baik-baik dan tolong dibantu Rudenim Medan ini," kata Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Wisjnu Amat Sastro.

Selain itu, Pelaksana Harian Rudenim Medan Yusuf Umardani mengatakan, pihaknya akan memisahkan antara penghuni rudenim yang berkeluarga dan tidak. Tahanan perempuan juga akan dipindahkan ke rumah hunian yang lebih layak dan tidak menyatu satu kompleks dengan tahanan pria seperti selama ini.

Menurut dia, selama ini mereka digabung karena tidak ada tempat lain. Selama ini juga tidak pernah ada bentrok antartahanan meskipun mereka berasal dari berbagai negara.

Melebihi kapasitas

Rudenim Medan mestinya hanya cukup dihuni 140 orang, tetapi saat ini dihuni 284 imigran. Mereka, antara lain, berasal Iran, Afganistan, Pakistan, Myanmar, dan mayoritas Rohingya, yang mencapai 164 orang. Mayoritas tahanan imigrasi ini merupakan pencari suaka karena negaranya dilanda konflik. Rohingya adalah etnis yang tidak diakui Myanmar sehingga mereka mencari suaka di negara lain.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Belawan, Sunardi, menyatakan, pihaknya telah meminta kepada Kementerian Hukum dan HAM agar sebagian imigran gelap itu dipindah dan penjagaan ditambah. Namun, saat ini permohonan itu belum dipenuhi.

Pascabentrok, lanjutnya, para perempuan Rohingya akan ditempatkan di rumah di luar rudenim. Begitu juga dengan tiga warga Myanmar yang tersisa. Selama ini mereka hidup dalam satu blok di Rudenim Medan.

Menurut para warga, selama ini para penghuni Rudenim Medan terlihat akur. Bob Panjaitan (40) dan Shinta Rangkuti (20), warga yang tinggal di depan rudenim, menjelaskan, mereka mengenal para korban dan tersangka. Mereka biasa akur.

Para tersangka sudah tinggal di rudenim antara satu bulan dan setahun. Adapun warga Myanmar sudah enam bulan berada di sana.

Di Jakarta, Heriyanto dari Humas Direktorat Jenderal Imigrasi mengungkapkan, kondisi Rudenim Medan mulai kondusif pascabentrok sesama imigran. Untuk memelihara situasi aman, rudenim memperoleh bantuan dari aparat kepolisian. (MHF/ANA)

Editor :

Egidius Patnistik


19.51 | 0 komentar | Read More

Turis Asal China Paling Royal Sedunia

Turis Asal China Paling Royal Sedunia

Minggu, 7 April 2013 | 09:45 WIB

BBC

Turis asal China dikenal doyan belanja saat bepergian.

Turis asal China dinyatakan sebagai wisatawan paling royal dalam pariwisata dunia. Turis asal China sepanjang tahun 2012 dilaporkan mengeluarkan 102 miliar dollar AS atau sekitar Rp 993 triliun saat berjalan-jalan ke luar negeri.

Angka ini 40 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya, dan membuat para turis asal China ini diatas wisatawan asal Jerman dan AS, demikian disampaikan Organisasi Pariwisata Dunia PBB, UNWTO.

Organisasi ini menyebut melonjaknya wisatawan asal China ini disebabkan oleh peningkatan penghasilan diikuti dengan kebijakan pembatasan perjalanan yang semakin longgar dan penguatan nilai tukar Yuan.

Sekjen UNWTO, Taleb Rifai mengatakan, "Negara berkembang berlanjut untuk memimpin dalam pertumbuhan di industri pariwisata."

Selain China, Rusia juga mengalami peningkatan sebesar 32 persen menjadi 43 miliar dollar, naik ke peringkat lima dari sebelumnya tujuh.

"Peningkatan pengeluaran turis dari China dan Rusia menggambarkan perkembangan pasar pariwisata dari dua negara tersebut, yang akan terus berlanjut mengubah peta pariwisata dunia," kata Taleb Rifai.

Belanja

Evan Sanders, salah satu pendiri Attract China sebuah bisnis penyedia wisata bagi warga China di AS mengatakan, turis asal China sangat royal di negara yang mereka kunjungi.

"Kami melihat peningkatan yang dramatis sepanjang tahun lalu - bukan hanya angka, tetapi juga terkait apa yang ingin mereka lakukan di lokasi wisata."

"Mereka lebih berpetualang, sebagai contoh, mereka akan pergi menyewa mobil sendiri ketimbang ikut dalam satu grup turis bepergian dalam sebuah bus."

Sementara direktur UNWTO untuk kawasan Asia, Xu Jing, mengatakan angka ini ''mengejutkan''.

Xu juga mengatakan bahwa orang China memang terkenal doyan belanja, "Saat mereka bepergian ke luar negeri mereka ingin membawa banyak oleh-oleh untuk keluarga dan teman, jadi belanja masuk dalam agenda utama.''

Editor :

Egidius Patnistik


19.51 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger