Karena perkembangan teknologi telah menyebabkan pergeseran pandanagn, sehingga menghadirkan tren bahwa semua orang melihat dan menilai orang hanya dari halaman media sosial yang mereka miliki. Demikianlah seperti yang disebutkan Kantar Worldpanel, perusahaan riset pemasaran untuk produk FMCG (fast moving consumer goods), dalam rilisnya, yang diterima redaksi Kompas.com, Kamis (12/9/2013).
Riset tersebut berlangsung selama Juli 2013, terhadap 5680 rumah tangga di urban Indonesia. Dalam rilis disebutkan, sample yang diambil merepresentasikan 26 juta rumah tangga di urban Indonesia. Hasil riset menunjukkan, jumlah pembelian produk perawatan khusus pria di daerah urban Indonesia, naik 43 persen dibanding tahun sebelumnya. Ini merupakan kenaikan signifikan dibanding kenaikan pembelian total produk perawatan (tidak termasuk untuk bayi), yang hanya sebesar 15 persen.
Adapun jumlah rumah tangga yang membeli produk perawatan khusus pria, naik 13 persen dibanding tahun sebelumnya. Hampir 75 persen rumah tangga kelas atas pernah membeli produk perawatan khusus pria, dalam setahun terakhir. Meski empat kali lebih mahal dari produk unisex, pengeluaran untuk produk perawatan khusus pria pada rumah tangga kelas atas meningkat 13 persen.
Lalu,produk perawatan khusus pria yang banyak dibeli adalah deodoran (30 persen dari total produk perawatan khusus pria), pembersih wajah (16 persen), sabun cair (5 persen), dan sampo (2 persen). Sebagai informasi, riset Kantar Worldpanel untuk produk perawatan khusus pria memotret trend konsumsi produk perawatan tubuh pria dari tahun 2011 hingga sekarang.
Editor :
D. Syafrina Syaaf
Anda sedang membaca artikel tentang
Social Media Bikin Pria Rajin Bersolek?
Dengan url
http://preventcholesterolsoon.blogspot.com/2013/09/social-media-bikin-pria-rajin-bersolek.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Social Media Bikin Pria Rajin Bersolek?
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Social Media Bikin Pria Rajin Bersolek?
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar