Mengagumi Bordir Tasikmalaya
Penulis : Ni Luh Made Pertiwi F | Minggu, 2 Desember 2012 | 09:38 WIB
Foto:
KOMPAS.com – Saya sempat terbelalak mendengar harga sebuah taplak meja bordir yang saya pegang. Harganya Rp 400.000! Namun, sebanding dengan kecantikan taplak meja ukuran besar itu. Tak sekadar cantik, pembuatannya pun rumit dan memakan waktu yang lama.
Ya, bordir Tasikmalaya yang terkenal itu sebagian besar masih dikerjakan secara manual atau pakai tangan. Ada yang bertugas menyulam sampai orang yang bertugas melubangi. Bahkan untuk selembar kain taplak ukuran kecil saja perlu waktu seminggu untuk mengerjakannya.
Sentra perajin bordir di Kota Tasikmalaya berada di kawasan Kecamatan Kewalu. Salah satunya adalah Toko Haryati di Jalan Air Tanjung Nomor 81. Pemiliknya, Ai Haryati tergolong pemain lama untuk bordir di Tasikmalaya.
Di tokonya, aneka kain bordir bisa dijumpai. Sebut saja mulai dari mukena dan busana muslim dengan bordiran. Lalu kemeja dan baju koko untuk pria penuh dengan bordir. Serta bahan kebaya dan selendang.
Sementara aneka perlengkapan rumah tangga seperti sprei dan sarung bantal bisa juga ditemukan di toko ini. Aneka taplak meja nan cantik siap-siap menggoda untuk dibeli. Ada paket seharga Rp 400.000 sudah termasuk taplak meja, alas kursi, dan bantal.
Anda sedang membaca artikel tentang
Mengagumi Bordir Tasikmalaya
Dengan url
http://preventcholesterolsoon.blogspot.com/2012/12/mengagumi-bordir-tasikmalaya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mengagumi Bordir Tasikmalaya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar