JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden ambrolnya genting SD Negeri 02 dan SD Negeri 08 Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/11/2012) siang, mengejutkan publik. Insiden tersebut semakin menambah daftar panjang sekolah-sekolah di DKI Jakarta yang ambruk karena diduga terjadi kesalahan pada prosedur proyek rehabilitasi.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, pihaknya melalui Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Timur akan mengumpulkan seluruh unsur yang berpartisipasi dalam proyek rehabilitasi sekolah, baik SD atau SMP, di Jakarta Timur.
"Besok (hari ini), Sudin Dikdas kumpulkan semua konsultan pengawas, pelaksana dan tim ahli untuk melakukan analisa secara simultan. Setelah itu lusa mereka turun ke lapangan," ujar Taufik saat berkunjung ke sekolah tersebut pada Rabu (21/11/2012) malam.
Taufik mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk menganalisa rencana tiap-tiap kontraktor terhadap bangunan sekolah yang tengah dalam proses rehabilitasi secara komprehensif. Analisa tersebut meliputi beberapa poin. Antara lain, anggaran belanja bangunan, tahapan rehabilitasi, pemilihan bahan baku dan sebagainya. Taufik memperkirakan, hasil analisa terhadap kinerja kontraktor proyek sekolah di Jakarta Timur tersebut akan keluar dalam tiga hari mendatang. Dengan demikian, pemerintah dapat memantau secara penuh kinerja kontraktor.
Namun, Taufik menampik analisa komprehensif yang dilakukan pihaknya tersebut dipicu oleh insiden ambrolnya genting SD Negeri 02 dan SD Negeri 08 Cijantung. Terlebih, kejadian serupa pernah terjadi pada SD Negeri 03 Rawamangun, beberapa waktu lalu. Taufik mengatakan, kegiatan itu memang telah direncanakan jauh sebelum rentetan insiden ambruknya sekolah di Ibu Kota.
"Sebenarnya ini sudah sebelumnya dibicarakan. Bukan cuma di Jakarta Timur, tapi di wilayah lain. Tapi belum ada kesempatan, baru rencana saja," katanya.
Taufik berharap, kegiatan analisa bersama semacam itu akan menjadi pertemuan berkala pihaknya dengan kontraktor. Hal itu untuk mencegah agar tidak ada lagi bangunan sekolah yang ambruk di Jakarta, mengingat di Jakarta Timur, terdapat 61 bangunan sekolah yang tengah direhabilitasi. Setidaknya, ada dua insiden atap ambruk di DKI.
Selasa (6/11/2012) malam, atap SD Negeri 03 Rawamangun ambruk. Menurut warga, peristiwa itu terjadi pukul 22.30 WIB saat sekolah tidak ada aktivitas. Ambruknya bangunan itu pun membuat warga yang berada di sekitar sekolah kaget karena suara ambruk yang bergemuruh. Rabu (21/11/2012), genting bangunan sekolah yang dibangun pada tahun 1985 tersebut ambrol pada Rabu sekitar pukul 14.00 WIB. Tak disertai hujan atau angin, ratusan genting yang telah tersusun rapih pada bangunan sepanjang 20 meter, runtuh. Rangka baja ringan tak kuat karena tampak penyok di beberapa bagian.
Editor :
Hertanto Soebijoto
Anda sedang membaca artikel tentang
Pemborong Rehabilitasi Sekolah Se-Jaktim Dipanggil
Dengan url
http://preventcholesterolsoon.blogspot.com/2012/11/pemborong-rehabilitasi-sekolah-se.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pemborong Rehabilitasi Sekolah Se-Jaktim Dipanggil
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pemborong Rehabilitasi Sekolah Se-Jaktim Dipanggil
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar