JAKARTA, KOMPAS.com - Meski memberi tarif berlipat-lipat dari harga resmi, calo STNK di Samsat Bersama Polda Metro Jaya menjanjikan kecepatan. Masyarakat yang membutuhkan jasa mereka pun tidak perlu menunggu berlama-lama.
"Ngurus STNK cuma empat hari. Kalai ngurus sendiri berminggu-minggu," kata Otong, bukan nama aslinya, salah seorang calo STNK yang ditemui di parkiran pada Jumat (5/7/2013).
Biasanya, warga yang mengurus STNK atau surat-surat kendaraan lainnya, enggan mengurus sendiri karena tidak mau repot. Misalnya saja ED, salah seorang pengguna calo STNK.
"Saya tadi sudah coba urus sendiri, tapi orang dalam yang sering kami mintai tolong tadi tidak ada, makanya pakai calo saja. Sekalian bagi-bagi rezekilah," kata ED di Samsat Jakarta Timur.
Untuk perpanjangan STNK mobil Panther yang pajaknya Rp 1.023.000, calo meminta uang Rp 1,2 juta. Sementara untuk STNK motor yang pajaknya Rp 243.000, calo meminta Rp 250.000.
Saat calo mengurus STNK, ED menunggu di depan kantor Samsat. Sekitar 30 menit kemudian, calo sudah kembali membawa STNK mobil yang pajaknya telah diperpanjang. Lalu 15 menit kemudian calo kembali lagi membawa STNK motor yang telah diperpanjang pajaknya.
Dari STNK mobil, sang calo mengaku hanya mendapat Rp 65.000. ED pun dimintai uang jasa mengurus surat-surat tersebut. ED sambil tertawa akhirya menyerahkan Rp 250.000 ke calo yang telah membantunya mengurus STNK.
Menurut para calo, keberadaan mereka karena memang tidak sedikit masyarakat yang membutuhkan. "Kalau enggak ada yang butuh, kita juga enggak mungkin ada di sini. Kita kan hanya mau meringankan urusan orang. Kasihan soalnya, kalau ngurus sendiri ribet," kata Otong.
Lastri (34) yang baru menggunakan jasa calo untuk mengurus STNK motor Honda Beat-nya mengaku sangat terbantu menggunakan jasa calo. "Kalau ngurus sendiri saya enggak kuat deh, Mas. Dulu pernah nemenin temen saya, ribet banget. Lempar sana, lempar sini. Kalau ngurus sendiri juga habis Rp 400.000. Mending bayar Rp 500.000 tapi urusannya cepat, kita juga enggak capek," kata ibu dua anak tersebut.
Saat beroperasi, para calo itu tidak sembunyi-sembunyi. Meski ada polisi, mereka tetap dengan mudah ditemui di depan pintu gerbang kantor Samsat.
"Kenapa harus takut? Kami kan bukan penjahat. Kan cuma membantu saja. Kalau mau dibantu syukur, kalau enggak ya enggak apa-apa, enggak maksa," ujar Madun, teman Otong. (ote/gps/bum)
Editor : Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
\"Tanpa Calo, Urus STNK Bisa Berminggu-minggu\"
Dengan url
https://preventcholesterolsoon.blogspot.com/2013/07/calo-urus-stnk-bisa-berminggu-minggu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
\"Tanpa Calo, Urus STNK Bisa Berminggu-minggu\"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
\"Tanpa Calo, Urus STNK Bisa Berminggu-minggu\"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar