KOMPAS.com-Dari sekian banyak jenis daging, daging kambing seolah menjadi momok yang paling menakutkan. Penderita hipertensi umumnya menghindari kambing, namun masih mengkonsumsi daging lainnya.
Terkait hal ini, ahli gizi Ati Nirwanawati SKM, MARS mengatakan, daging kambing tidak lebih berbahaya dibanding sapi atau ayam. Namun konsumsi daging kambing di masyarakat memang relatif lebih sering, sehingga jenis inilah yang kemudian jadi sasaran.
"Justru lemak daging kambing lebih rendah dibanding sapi atau ayam. Sedangkan untuk kolesterol hampir sama," kata Ati.
Dengan rendahnya kandungan lemak, maka protein dalam daging kambing lebih kecil dibanding sapi.
Lemak yang terkandung dalam daging kambing adalah 9,2 per 100 gram. Angka ini lebih kecil daripada lemak yang terkandung dalam sapi, yaitu 14 per 100 gram. Daging ayam mengandung lemak paling tinggi yaitu 25 per 100 gram. Sedangkan ikan memiliki kandungan lemak paling rendah yaitu 4,5 per 100 gram.
Daging ayam, kambing, maupun sapi memiliki kadar kolesterol yang sama, yaitu 70 per 100 gram. "Karena itu penderita hipertensi wajib membatasi konsumsi semua jenis daging, tidak hanya kambing. Cukup 50 gram per satu kali makan," kata Ati.
Porsi ini setara 2-3 tusuk sate tanpa lemak, atau semangkuk kecil gulai daging tanpa kuah. Ati juga menyarankan pemilihan hidangan tanpa santan untuk menjaga kesehatan penderita hipertensi.
Perhatikan tensi
Konsumsi daging memang tidak dilarang bagi penderita hipertensi, asal tertakar. Namun hal ini tidak berlaku sama bagi seluruh penderita hipertensi.
"Bila masih ingin makan daging, tekanan darah atas (sistol) usahakan 130-140. Jika lebih, konsultasikan terlebih dulu dengan ahli atau dokter gizi sehingga tetap aman," ujar Ati.
Daging, kata Ati, merupakan salah satu asupan penting bagi tubuh. Namun bagi penderita hipertensi sebaiknya perhatikan kandungan lemak sebelum mengkonsumsi daging. Kandungan ini bergantung pada jenis dan cara pengolahan daging.
"Bila saat itu penderita hipertensi dalam keadaan normal dengan tekanan darah 120/80, maka bisa makan daging 3 kali sehari. Namun tetap harus diselang-seling antara yang berlemak tinggi dan rendah," kata Ati.
Ia mencontohkan, boleh 2 kali makan dengan daging ayam, sapi, atau kambing, sedangkan 1 kali makan dengan ikan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Penderita Hipertensi Harus Batasi Daging
Dengan url
http://preventcholesterolsoon.blogspot.com/2013/10/penderita-hipertensi-harus-batasi-daging.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Penderita Hipertensi Harus Batasi Daging
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Penderita Hipertensi Harus Batasi Daging
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar