Sejumlah pengusaha diantaranya terpaksa alih profesi menjadi pembuat batu bata, menjual sayur, sampai menjadi tukang ojek. Mereka tak mampu lagi menyiasati kenaikan harga bahan baku kedelai yang melonjak tajam dari Rp 7.800 per kilogram menjadi Rp 9.500 perkilogram.
Sebagian pengusaha lain masih berupaya menjalankan usahanya dengan memperkecil ukuran tahu tempe, atau mencampur dengan bahan lain agar lebih irit. Namun mereka pun harus memangkas produksi dan merumahkan sebagian karyawan sebagai langkah efisiensi.
Rudi Hartono dan Suci, sepasang suami istri yang sudah puluhan tahun menekuni usaha tahu tempe mengaku terpukul dengan lonjakan harga kedelai. Rudi dan suci kini sedang bersiap-siap alih profesi sebagai pedagang sayur mayur.
Lalu, motor yang selama ini digunakan untuk mengantar tahu dan tempe kepada para pelanggannya, kini siap dialihfungsikan untuk membawa sayur mayur.
Editor : Glori K. Wadrianto
Anda sedang membaca artikel tentang
Gulung Tikar, Pengusaha Tahu Alih Profesi Jadi Tukang Sayur
Dengan url
http://preventcholesterolsoon.blogspot.com/2013/08/gulung-tikar-pengusaha-tahu-alih.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Gulung Tikar, Pengusaha Tahu Alih Profesi Jadi Tukang Sayur
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Gulung Tikar, Pengusaha Tahu Alih Profesi Jadi Tukang Sayur
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar