JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) percaya diri bisa masuk tiga besar dalam pemilu legislatif 2014 mendatang. Keyakinan itu didasari besarnya basis massa Nahdlatul Ulama yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kalau PKB dan NU bergabung, di situ faktornya maka akan besar PKB. Memang basis utamanya itu NU, mau apa lagi. Ada 60 juta NU di Indonesia, kalau semua solid dukung PKB, bisa geger Republik ini," ujar Ketua Fraksi PKB Marwan Ja'far usai acara buka bersama Senin (22/7/2013) malam.
Menurutnya, saat ini suara NU terpecah di banyak partai politik. Namun, dengan perkiraan 20-30 juta di antaranya menjadi pemilih PKB, kata dia, target masuk tiga besar bukanlah hal yang mustahil.
"Target kami dapat suara 13-15 persen," ujarnya.
Konflik internal PKB pasca lengsernya Gus Dur, diakui Marwan, kini sudah tidak lagi menjadi persoalan. Ia mengklaim, semua kader dan simpatisan telah kembali merapat ke PKB.
"Pemilih yang kemarin itu sempat indekos itu ternyata sudah balik lagi. Mereka mungkin merasa, sebagus-bagusnya kost-an, tetap paling nyaman rumah sendiri," kata Marwan.
Dengan kekuatan yang ada, Marwan pun tak risau dengan hasil survei yang selalu menempatkan partai-partai Islam di posisi buncit. "Kami juga bingung kenapa partai Islam selalu jadi buncit. Padahal, dengan kekuatan yang kami punya, bisa tembus di tiga besar," katanya.
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
Anda sedang membaca artikel tentang
Marwan: Kalau PKB dan NU Bergabung, Geger Republik Ini
Dengan url
http://preventcholesterolsoon.blogspot.com/2013/07/marwan-kalau-pkb-dan-nu-bergabung-geger.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Marwan: Kalau PKB dan NU Bergabung, Geger Republik Ini
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Marwan: Kalau PKB dan NU Bergabung, Geger Republik Ini
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar