Kota Terpendam Sesusia Candi Borobudur Terungkap

Written By bopuluh on Senin, 17 Juni 2013 | 19.51

KOMPAS.com - Tim arkeolog menemukan kota tua yang hilang di sebuah gunung di Kamboja, Pnomh Kulen. Kota itu diperkirakan berusia 1200 tahun, 350 tahun lebih tua dari Angkor Wat atau kurang lebih seusia dengan Borobudur, dan terletak hanya 40 kilometer dari kuil agung tersebut.

Kota tersebut bernama Mahendraparvata, merupakan kota pertama di Kerajaan Angkor pada tahun 802 Masehi. Tim arkeolog sendiri menemukan kota tua yang hilang itu dengan bantuan teknologi Lidar.

Damian Evans, direktur Pusat Penelitian Arkeologi, University of Sydney, mengatakan bahwa "momen eureka" penemuan kota tua yang hilang itu adalah saat gambaran kota tua tampak di layar komputer yang memuat citra pengamatan teknologi Lidar.

"Dengan instrumen ini - bang - tiba-tiba kita melihat gambaran keseluruhan kota yang tak seorang pun tahu sebelumnya pernah ada, yang tentu saja mengagumkan," ungkap Evans seperti dikutip Sydney Morning Herald, Jumat (15/6/2013).

Menyadari keberadaan kota tersebut, tim arkeolog pun lantas langsung pergi ke lokasi, melewati hutan dengan medan cukup sulit dan penuh ranjau. Mereka dibantu oleh Heng Heap, mantan pasukan Khmer yang kehilangan satu kaki, serta GPS.

Tim arkeolog menemukan bagian kita berupa kanal dan jalan. Mereka juga menemukan dua kuil yang belum terjamah. Selain itu, ditemukan pula gua dengan hiasan lukisan gua yang digunakan oleh pertapa di masa Angkor.

Teknologi Lidar pun mengungkap beberapa gundukan setinggi beberapa meter di kota terpendam itu. Arkeolog berteori, gundukan yang tersebar di kota itu mungkin saja sebuah makam.

Pnomh Kulen, gunung tempat kota ini berada, telah menjadi tempat ziarah sejak lama, digunakan untuk menjalankan ritual keagamaan dan mandi. Wilayah ini sudah dihuni sejak masa Kerajaan Angkor.

Dengan teknologi Lidar arkeolog mengungkap bahwa Mahendraparvata dibangun sebelum Angkor Wat, sebelum Raja Jayavarman II turun dari gunung dan membangun kota di dekat wilayah Angkor Wat sekarang.

"Inilah tempat dimana semua dimulai, membantu membangun peradaban Angkor yang selalu diasosiasikan dengan Angkor Wat," kata Evans. Peradaban Angkor merupakan pra era industri dengan densitas populasi rendah terbesar di muka Bumi.

Menurut ilmuwan China, Zhou Daguan, yang meneliti kehidupan di wilayah tersebut tahun 1294 - 1307, di peradaban Angkor, orang-orangnya telanjang hingga pinggang dan membalut bagian sisanya hanya dengan selembar kain.

Penemuan kota yang terpendam ini menunjukkan keampuhan teknologi Lidar (Light and Radar). Teknologi ini dikembangkan tahun 1960, pertama kali digunakan untuk mengukur awan pada National Center for Atmospheric Research di Amerika Serikat.

Untuk menemukan kota tua yang hilang ini, perangkat teknologi Lidar menembakkan laser untuk mengetahui apa yang ada di bawah lapisan tanah. Teknologi ini mencitrakan obyek dengan sinar tampak, UV dan inframerah.

Lidar telah dipakai untuk menemukan banyak situs arkeologi yang terpendam, termasuk persawahan dan jalan pada peradaban Mata di Caracol, Amerika Tengah. Lidar juga digunakan untuk meneliti Stonehenge di Eropa.

Sumber : Sydney Morning Herald

Editor : yunan


Anda sedang membaca artikel tentang

Kota Terpendam Sesusia Candi Borobudur Terungkap

Dengan url

http://preventcholesterolsoon.blogspot.com/2013/06/kota-terpendam-sesusia-candi-borobudur.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kota Terpendam Sesusia Candi Borobudur Terungkap

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kota Terpendam Sesusia Candi Borobudur Terungkap

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger