Komoditas Perkebunan
Harga Kakao Turun
Rabu, 24 April 2013 | 09:43 WIB
PALU, KOMPAS.com - Harga biji kakao di pasaran Kota Palu, Sulawesi Tengah, pekan ini turun dibandingkan pekan lalu.
Budi (45), seorang petani di Palu, Rabu (24/4/2013),mengatakan bahwa harga kakao yang pada pekan lalu masih bertahan pada kisaran Rp 19.000 per kilogram, turun pekan ini menjadi Rp 18.000 per kilogram.
Informasi dari para pedagang menyebutkan, harga kakao di tingkat pengekspor dalam beberapa hari ini memang tidak stabil. Padahal para petani berharap, pada saat produksi kakao semakin berkurang ini, harga bisa membaik. Tetapi justru sebaliknya harga terus merosot tajam.
Harga biji kakao di pasaran daerah itu sendiri pernah naik hingga mecapai Rp 28.000 per kilogram.
Sebaliknya, harga cengkeh justru terus bergerak naik. Sebelumnya harga cengkeh bertahan pada kisaran Rp 119.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 120.000 per kilogram. Sementara harga biji kopi tetap Rp 25.000 per kilogram, dan kopra Rp 3.800 per kilogram.
Kakao tetap masih merupakan komoditas unggulan ekspor nonmigas Sulawesi Tengah. Selama beberapa tahun terakhir ini, komoditas perkebunan itu tercatat sebagai penyumbang devisa kedua terbesar setelah bijih nikel.
Sumber: Antara
Anda sedang membaca artikel tentang
Harga Kakao Turun
Dengan url
http://preventcholesterolsoon.blogspot.com/2013/04/harga-kakao-turun.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Harga Kakao Turun
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar