Perdagangan
Perhiasan Indonesia Berpeluang Dipasarkan di Eropa
Penulis : Eny Prihtiyani | Selasa, 5 Maret 2013 | 09:35 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -- Produk perhiasan Indonesia berbahan baku mutiara kombinasi perak produksi INE Lombok Pearl meraih transaksi dagang yang fantastis sebesar 997.500 dollar AS, dalam pameran di Swiss. Selain itu, produk kerang mutiara perusahaan tersebut juga berhasil menarik pengunjung asal Swiss untuk membelinya senilai 80.000 dollar AS.
"Jika pembeli Eropa begitu berminat dengan perhiasan Indonesia, maka produk kita ini berpeluang mendapatkan pasar di Eropa," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Gusmardi Bustami, Selasa (5/3/2013) di Jakarta.
Produk perhiasan lainnya asal Indonesia yang diminati masyarakat Swiss adalah perak dalam berbagai bentuk, seperti kalung, anting, dan gelang. Pengusaha perak, Yani Silver dari Bali, mendapatkan transaksi sebesar 1.000 dollar AS dan penjualan retail 160 dollar AS. Selain itu, ada juga Jeronini-Balinesia yang mendapatkan mitra dagang dari Swiss yang berminat membeli produk perak beserta desainnya.
Natalia Liu yang juga merupakan pengusaha perak berhasil mendapatkan transaksi retail senilai 1.539 dollar AS pada hari ke-8 pameran. Begitu juga GMC, pengusaha aksesoris unik yang memakai bahan dari tanduk sapi, batu, batok kelapa, berhasil meraih transaksi retail sebesar 375 dollar AS. Sementara itu, pengusaha mutiara Aulia Jewellery juga mendapatkan kontak dagang senilai 700 dollar AS dari pembeli asal Swiss.
Pengusaha perhiasan Indonesia yang mengikuti ajang pameran ini menyampaikan bahwa animo pengunjung terhadap produk perhiasan Indonesia sangatlah besar. Pada umumnya masyarakat Swiss mau membeli produk dengan harga tinggi selama produk tersebut berkualitas tinggi, unik, dan memiliki desain artistik. "Hal ini dapat dilihat dari cara sebagian besar pembeli yang melakukan pembelian tanpa menawar harga yang dicantumkan," kata Gusmardi.
Perhiasan adalah salah satu produ k potensial ekspor Indonesia yang menyumbang cukup besar untuk pendapatan negara. Produk perhiasan Indonesia kali ini ditampilkan pada pameran MUBA 2013 di Swiss yang berlangsung pada tanggal 22 Februari hingga 3 Maret 2013. Enam perusahaan perhiasan Indonesia turut meramaikan Paviliun Indonesia di pameran tersebut.
Anda sedang membaca artikel tentang
Perhiasan Indonesia Berpeluang Dipasarkan di Eropa
Dengan url
http://preventcholesterolsoon.blogspot.com/2013/03/perhiasan-indonesia-berpeluang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Perhiasan Indonesia Berpeluang Dipasarkan di Eropa
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Perhiasan Indonesia Berpeluang Dipasarkan di Eropa
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar