Pelaku Mutilasi Lama di China, Lahir di Jatim
Penulis : Robertus Belarminus | Sabtu, 16 Maret 2013 | 09:37 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Alanshia (32), pelaku mutilasi Tony Arifin Djomin (45) sempat diduga sebagai warga negara asing karena tak bisa berbahasa Indonesia, juga Inggris. Ternyata, dia lahir di Jawa Timur, namun sejak usia 2 tahun dia tinggal di China.
"Yang bersangkutan mengaku lahir di Jawa Timur. Namun, tidak tahu orangtua kandungnya. Umur 2 tahun dia (Alanshia) dibawa ke China oleh orangtua angkat," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno, beberapa waktu lalu.
Kepala polisi, Alanshia mengaku tinggal selama puluhan tahun di negeri Tirai Bambu tersebut. Kemudian dia kembali ke Indonesia dan menjadi WNI sejak tahun 2009. Dari identitasnya, Alanshia tercatat sebagai warga Pisangan Baru, Jakarta Timur.
Meski begitu, polisi tetap akan mendalami keterangan Alanshia tersebut. Begitu juga terkait pembunuhan Tony di ruko Mediterania Residences, juga penemuan beberapa jenis narkoba dan alat hisap sabu. Yang baru terungkap adalah tersangka merupakan pengguna narkoba.
"Ini masih dalam penyelidikan. Dari narkoba, motif, warga negaranya, tetapi yang jelas masih kita dalami," ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol M Iqbal.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Pelaku Mutilasi Lama di China, Lahir di Jatim
Dengan url
http://preventcholesterolsoon.blogspot.com/2013/03/pelaku-mutilasi-lama-di-china-lahir-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pelaku Mutilasi Lama di China, Lahir di Jatim
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pelaku Mutilasi Lama di China, Lahir di Jatim
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar